Badan Pusat Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada karena cuaca ekstrem tersebut. Badan resmi pemerintah juga mengungkapkan perkiraan banjir pesisir atau rob yang berpotensi melanda sejumlah wilayah di Indonesia.
Kepala Badan Meteorologi Umum BMKG Fachri Radjab mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bahkan sangat lebat bisa terjadi hingga awal Januari 2023.
Ada potensi banjir rob di 21 wilayah Indonesia, BMKG mengimbau masyarakat waspada
Fachri mengatakan pada 30 Desember 2022 kemungkinan terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat.
Sisa waktu -19:59
Unibots.in
Baca juga:
POCO X5 5G Lolos Sertifikasi di Sejumlah Negara, Rebranding Redmi Note 12 5G?
Selama libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada karena curah hujan di beberapa wilayah Indonesia mengalami peningkatan.
Berdasarkan pantauan BMKG, monsun Asia menunjukkan aktivitas signifikan
dalam beberapa hari terakhir, berpotensi disertai dengan fenomena cold snap dan aliran ekuator yang secara signifikan dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah barat, tengah, dan selatan Indonesia.
Seperti dilansir dari laman resmi BMKG, dampak munculnya pesan dingin tersebut dapat meningkatkan potensi curah hujan di wilayah Indonesia bagian barat jika disertai dengan fenomena CENS (Cross Equatorial Northerly Surge), yang mengindikasikan adanya massa udara dingin dari utara menyerbu wilayah tersebut, Indonesia melintasi garis khatulistiwa.
Baca juga:
BMKG: Cuaca ekstrem yang melanda Jabodetabek hari ini bukanlah badai
Terdapat bukti terbentuknya pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia yang dapat memicu terbentuknya pola pemompaan dan perlambatan angin di sekitar bagian selatan Indonesia.
Hal ini dapat meningkatkan potensi tumbuhnya awan hujan dan angin kencang di sekitar Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara serta berdampak pada gelombang yang semakin tinggi di perairan Indonesia.
Selain itu, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang disertai fenomena gelombang ekuator Kelvin dan Rossby masih menunjukkan kondisi yang signifikan. Hal ini juga akan meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem di Indonesia pada pekan depan.
Baca juga:
Blizzard membunuh puluhan orang di AS, mempengaruhi 380.000 rumah tangga
berlogo BMKG. (BMKG)
berlogo BMKG. (BMKG)
BMKG juga telah menunjukkan potensi gelombang tinggi di perairan Indonesia
pada periode 27 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023. Berikut daftar wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi:
Kategori tinggi gelombang > 6,0 meter: Laut Natuna Utara, Samudra Hindia selatan NTT.
Kategori tinggi gelombang 4,0 – 6,0 meter : Samudera Hindia selatan Banten, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, Samudera Hindia selatan Jawa Timur, Samudera Hindia selatan Bali, Samudera Hindia selatan NTB, Perairan Pulau Sumba , Perairan Kupang – Perairan P. Rote, Perairan P. Flores, Kep. Anambas Kep. Natuna, Danau Sumbawa, Selat Makassar Selatan, Laut Flores, Laut Banda, Laut Arafuru.
Kategori tinggi gelombang 2,5 – 4,0 meter: Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai, Samudera Hindia Barat Bengkulu, Samudera Hindia Barat Lampung, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Bali, Selat Sunda, Perairan Selatan Banten, Perairan Selatan Jawa, Perairan Selatan Bali, Perairan Selatan Lombok, Perairan Selatan Sumbawa, Perairan Utara Halmahera . Adanya awan gelap (cumulonimbus) di lokasi ini dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
BMKG mengungkapkan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi dilanda banjir pesisir atau rob menjelang akhir tahun 2022. Adapun rincian 21 wilayah yang berpotensi terkena banjir pesisir (Rob) adalah:
Pantai Aceh (Pantai Sabang, Meulaboh): 20-28 Desember 2022
Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Belawan dan Sekitarnya): 20 – 27 Desember 2022
Pesisir Sumatera Barat (Pantai Padang, Padang Pariaman, Agam Tiku, Pasaman Barat dan Pesisir Selatan): 23 – 26 Desember 2022
Pesisir Lampung: 22-27 Desember 2022
kep Riau: 21-31 Desember 2022
Pesisir Bangka Belitung: 24-31 Desember 2022
Pesisir Banten 21 Desember 2022 – 5 Januari 2023
DKI Pesisir Utara Jakarta: 20-27 Desember 2022
Pantai Barat Jawa: 20-31 Desember 2022
Pesisir Utara Jawa Tengah: 28 Desember 2022 – 8 Januari 2023
Pesisir Selatan Jawa Tengah: 22 – 27 Desember 2022
Baca Juga :